Kunci Jawaban Post Test Modul Pembelajaran Sosial Emosional PPG 2025 - PSE 1
Kunci Jawaban Post Test Modul Pembelajaran Sosial Emosional PPG 2025 - PSE 1 - Kembali lagi dengan Abdilah, semoga kita semua dalam keadaan sehat dan dapat terus meningkatkan kompetensi yang kita miliki.
Pada postingan ini, masih dalam aplikasi Merdeka Mengajar dalam topik Sertifikasi Pendidik modul Pembelajaran Sosial Emosional Dalam modul ini, terdapat 4 materi yang akan dipelajari, yaitu:
Pentingnya Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL)
Pada topik ini Anda akan belajar pentingnya Collaborative for Academic, Social, & Emotional Learning (CASEL) baik dari segi komponen CASEL hingga bagaimana CASEL dalam konteks pembelajaran sosial emosional.
Peran Guru Sebagai Teladan
Topik ini berisi paparan bagaimana guru dapat memberikan pengaruh baik dari sisi pribadi, sikap, pengelolaan emosi, dan menjadi model peserta didik. Topik ini juga berisi bagaimana peran guru berkolaborasi dengan guru BK untuk menciptakan situasi sekolah yang menyenangkan.
Experiential Learning
Topik ini memberikan pemahaman experiential learning yang dibutuhkan untuk menumbuhkan iklim positif untuk pembelajaran.
School Well-being
Pada topik ini Anda akan memahami faktor yang dapat menciptakan school well-being dan bagaimana guru dapat berkolaborasi dengan pihak-pihak lain dalam menciptakan school well-being.
Kunci Jawaban Post Test Modul Pembelajaran Sosial Emosional PPG 2025 - PSE 2
- Anda adalah guru yang ingin mengajarkan konsep pertolongan pertama pada kecelakan kepada siswa kelas 4 SD. Anda meminta para siswa untuk berkelompok dan melaksanakan Praktik Bermain Peran (Roleplay) dengan cara; salah satu siswa pura-pura terluka ringan dan yang lain menjadi penolong. Saat kegiatan berlangsung, para siswa terlihat sangat antusias. Namun, banyak yang tidak memperhatikan arahan dari Anda. Terlihat banyak siswa bermain-main saat roleplay hingga berlarian. Anda berusaha menghentikan kegaduhan dan mengarahkan siswa kembali ke aktivitas yang lebih terarah, tetapi sebagian siswa justru menjadi semakin gaduh, bahkan ada yang menolak mengikuti instruksi Anda. Dalam situasi ini, apa tindakan yang Anda lakukan?
- Bu Indah adalah guru kelas 6 SD. Dalam tugas kelompok, Bu Indah memperhatikan bahwa siswanya, yaitu Danu dan Ninda bertengkar akibat adanya perbedaan pendapat. Anda mencoba melerai dan membimbing mereka agar saling menghargai pendapat satu sama lain. Namun, Danu berpendapat bahwa Ninda selalu ingin mengambil alih semua keputusan dan menolak ide dari anggota kelompok lainnya. Sementara Ninda merasa bahwa pendapat dari anggota lain tidak sesuai dengan intruksi tugas, Ia juga menginginkan pekerjaan kelompok ini cepat selesai dengan mengikuti cara-cara darinya. Alhasil, antara Danu dengan Ninda tidak ada yang ingin mengalah dan meminta maaf satu sama lain. Dalam situasi ini, tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh Bu Indah agar Danu dan Ninda dapat menunjukan keterampilan sosial dalam bekerja sama?
- Pak Andi adalah wali kelas yang sering mengingatkan siswa untuk datang tepat waktu ke sekolah dan masuk kelas sesuai jadwal. Namun, belakangan ini banyak siswa yang mulai memprotes karena Pak Andi sendiri sering datang terlambat. Apabila ditelusuri, keterlambatan Pak Andi bukan tanpa alasan, akan tetapi Pak Andi sedang merawat orang tuanya yang sakit dan terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama ketika pagi hari sehingga Ia datang terlambat. Meskipun demikian, siswa tidak mengetahui alasan keterlambatan tersebut sehingga mereka merasa ada ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakan Pak Andi. Jika Anda menjadi Pak Andi, bagaimana cara menyikapi para siswa?
- Anda adalah guru matematika di sebuah SMA. Untuk mengajarkan konsep statistika, Anda merancang sebuah proyek experiential learning yang dikemas dengan proyek "Menganalisis Data dalam Kehidupan Sehari-hari". Para siswa akan mengumpulkan data, menganalisisnya, dan mempresentasikan temuan mereka dalam bentuk laporan dan presentasi. Anda berencana melibatkan guru Bahasa Indonesia untuk membantu mereka dalam menulis laporan yang baik dan guru BK untuk memfasilitasi keterampilan komunikasi dan kerja sama tim. Beberapa guru di sekolah merasa proyek ini akan terlalu banyak melibatkan waktu di luar kelas dan khawatir mengganggu jadwal pembelajaran mereka. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?
- Dalam rangka membangun school well-being, Anda mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (satgas) Anti-Perundungan. Pada awalnya, program ini disambut baik oleh para guru dan siswa hingga banyak di antara mereka mendaftarkan diri sebagai anggota satgas. Namun, tim dari perwakilan guru khawatir jika nantinya tidak dapat meluangkan waktu untuk membina dan menjalankan tugasnya di satgas karena beban mengajar yang tinggi. Kondisi ini juga dikhawatirkan akan berdampak pada efektifitas program-program yang akan dilaksanakan nantinya sehingga dampak nyata dari keberadaan satgas tidak sepenuhnya terasa. Melihat situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan?
| JAWABAN | BOBOT NILAI |
|---|---|
| Menghentikan kegiatan roleplay serentak dan meminta siswa bergantian melakukan roleplay di depan kelas sehingga berjalan kondusif. | 5 |
| Mencoba memberikan contoh hasil roleplay yang menarik agar mereka memerhatikan Anda dan kembali fokus menyelesaikan aktivitas roleplay . | 4 |
| Menerapkan sistem reward langsung, misalnya stiker atau pujian untuk siswa yang mengikuti instruksi dengan baik saat kegiatan berlangsung. | 3 |
| Menjadikan kegiatan roleplay sebagai pekerjaan rumah dan mengimbau orang tua untuk mengawasi sehingga pembelajaran berjalan kondusif. | 2 |
| Menghentikan kegiatan roleplay dan mengubahnya dengan memberikan meteri secara lisan yang dapat membuat para siswa tenang. | 1 |
| JAWABAN | BOBOT NILAI |
|---|---|
| Menginisiasi sesi refleksi diri untuk para siswa dalam bekerja kelompok dan pentingnya mendengarkan dan menghargai satu sama lain. | 5 |
| Memberikan aturan dalam berkelompok dengan menetapkan waktu khusus brainstorming ide untuk seluruh anggota kelompok secara adil. | 4 |
| Memberikan Danu dan Ninda tugas dengan bagian yang berbeda sehingga mereka bisa tetap berkontribusi tanpa saling berkonflik satu sama lain. | 3 |
| Memberikan teguran yang konstruktif untuk Danu dan Ninda agar dapat menghargai pendapat satu sama lain dan mengambil keputusan bersama. | 2 |
| Menghargai pendapat mereka dan mempercayai bahwa seiring waktu Danu dan Ninda dapat berubah dan bisa saling menghargai pendapat satu sama lain. | 1 |
| JAWABAN | BOBOT NILAI |
|---|---|
| Melakukan evaluasi diri dan mencari solusi alternatif sehingga dapat berkomitmen untuk datang tepat waktu ke sekolah. | 5 |
| Menjadikan masukan dari siswa sebagai bahan dalam melakukan refleksi diri dan menjadi evaluasi dalam menjadi suri tauladan siswa. | 4 |
| Mengapresiasi siswa yang telah konsistensi datang tepat waktu, untuk membangun budaya positif yang tidak tergantung sepenuhnya pada figur guru. | 3 |
| Meminta bantuan dari guru Bimbingan dan Konseling (BK) untuk memberikan pemahaman kedisiplinan waktu kepada siswa. | 2 |
| Tetap konsisten mengingatkan siswa untuk datang tepat waktu ke sekolah dan mengimbau mereka untuk tidak mengikuti tindakan Anda. | 1 |
| JAWABAN | BOBOT NILAI |
|---|---|
| Mengadakan diskusi kolaboratif dengan guru terkait untuk menjelaskan manfaat lintas mata pelajaran dalam proyek ini, dan mengatur pembagian waktu agar tidak mengganggu agenda utama pembelajaran. | 5 |
| Menyusun ulang rencana proyek agar tetap bisa berjalan dengan skala lebih kecil dan waktu lebih fleksibel, sambil tetap mengajak guru yang bersedia untuk terlibat sesuai dengan kemampuan. | 4 |
| Menjelaskan tujuan proyek kepada guru-guru yang akan terlibat dan meminta kesediaan mereka untuk memberikan dukungan dengan waktu yang fleksibel atau secara tambahan di luar jam kelas. | 3 |
| Memutuskan untuk menjalankan proyek ini hanya dalam lingkup mata pelajaran Anda tanpa melibatkan guru lain agar tidak menimbulkan konflik waktu dan prioritas dalam kegiatan pembelajaran. | 2 |
| Menganalisis kelebihan dan kekurangan pelaksanaan proyek ini, apabila lebih banyak kekurangannya, mempertimbangkan untuk menunda proyek di semester depan agar lebih siap. | 1 |
| JAWABAN | BOBOT NILAI |
|---|---|
| Bersama-sama mengkaji program dengan menyesuaikan kondisi para anggota sehingga program tetap memiliki dampak dan berjalan efektif. | 5 |
| Membuat sistem kerja berbasis jadwal rotasi atau pembagian shift ringan bagi guru anggota satgas sehingga tidak membebani pekerjaan inti mengajar. | 4 |
| Mengintegrasikan pekerjaan satgas ke dalam pembelajaran Bimbingan dan Konseling sehingga dapat meringankan beban tim dari perwakilan guru. | 3 |
| Meminta pimpinan mengimbau para guru untuk memprioritaskan tanggung jawab mereka di satgas agar satgas berjalan efektif. | 2 |
| Mengusulkan agar pimpinan sekolah memberi insentif tambahan bagi guru yang aktif dalam satgas untuk meningkatkan motivasi mereka. | 1 |
Jawaban yang diberikan, mungkin tidak 100% benar. Abdilah hanya berbagi apa yang dijawab dan mendapatkan hasil
Luar biasa! Pemahaman Anda sangat baik
Modul ini telah berhasil Anda selesaikan dengan baik dalam waktu singkat!Selanjutnya, mari pelajari modul pelatihan yang lain untuk terus meningkatkan kompetensi Anda.
Gabung dalam percakapan